Ketahui Proses Produksi pada Industri Tekstil

05-05-2022 11:33:32, Dibaca: 13238

Industri Tekstil di Indonesia

Industri tekstil adalah industri manufaktur yang memproduksi barang sandang seperti benang, kain maupun pakaian jadi. Setelah terkena dampak dari pandemi Covid-19, Kemenperin menyusun strategi untuk memulihkan industri tekstil di Indonesia dengan menerapkan Road Map Tekstil 4.0. Dalam Road Map tersebut terdapat 3 horizon pengembangan, yakni sebagai berikut.

  1. Horizon 1 jangka pendek kurang dari 5 tahun bertujuan untuk mengembangkan synthetic fibers, high quality yarn, specialty & industrial fabrics di Indonesia.
  2. Horizon 2 dengan jangka menengah kurang dari 10 tahun
  3. Horizon 3 jangka panjang kurang dari 15 tahun, Horizon 2 dan 3 sama-sama berfokus pada pengembangan apparel with embedded technology dengan fokus produk technical multi-fabric textiles, leather fabrics, functional clothing dan smart footwear.

Kemenperin juga memiliki platform Indonesia Smart Textile Industry Hub (ISTIH) dan mengusulkan insentif Kemudahan Lokal Tujuan Ekspor (KLTE) dan Kemudahan Lokal Tujuan Lokal (KLTL) untuk mendukung sektor hulu-hilir industri TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) agar dapat saling terhubung dan mendorong satu sama lain. Menurut Sekjen Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, industri TPT ini termasuk industri yang kuat, besar, dan padat karya sehingga harus terus maju terlebih dengan bantuan teknologi agar dapat bersaing dan memajukan ekspor.

Anda mungkin tertarik: Ternyata ini 4 Sektor Industri Manufaktur Paling Menjanjikan di Indonesia

3 Kategori Industri Tekstil

  1. Industri Hulu (upstream) : sektor industri ini biasanya memfokuskan produksi pada bahan baku pakaian seperti serat dan benang. Hasil produksi industri hulu ini kemudian digunakan oleh sektor industri midstream dan downstream dalam proses produksi mereka.
  2. Industri Menegah (midstream) : sektor industri menengah berada di antara sektor industri hulu dan hilir. Fokus produksinya adalah pemintalan benang dan kain yang kemudian digunakan oleh industri hilir untuk memproduksi pakaian jadi.
  3. Industri Hilir (downstream) : sektor industri hilir adalah sektor industri tekstil paling akhir yang proses produksinya tidak dimulai dari pemintalan benang, tetapi dari penjahitan kain menjadi pakaian siap pakai.

Contoh Perusahaan Tekstil dan Garmen di Indonesia

Kita dapat melihat beberapa perusahaan tekstil dan garmen berikut ini untuk lebih memahami industri tekstil dan garmen. 

  • PT Argo Pantes Tbk merupakan perusahaan tekstil yang termasuk dalam sektor industri upstream & midstream karena barang yang diproduksi adalah benang dan kain.
  • PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) dapat dikatakan sebagai perusahaan tekstil dan garmen yang berskala besar karena proses produksinya tidak hanya di satu sektor saja melainkan dari sektor hulu hingga hilir. PT TTI selain memproduksi potongan kain polyester dengan merek Bellini juga memproduksi pakaian jadi seperti seragam dan pakaian biasa untuk produk ritel mereka dengan merek JOBB dan Jack Nicklaus.
  • PT Bigtha Tryphena Garment adalah perusahaan garmen yang memproduksi pakaian bayi dan anak. Perusahaan ini termasuk dalam sektor industri hilir karena produk tekstil yang diproduksi adalah pakaian jadi.

Penggunaan ERZAP ERP pada Industri Manufaktur Tekstil

Industri Manufaktur memiliki proses produksi yang panjang, terutama perusahaan skala besar yang proses produksinya meliputi industri hulu-hilir. Namun, manajemen produksi pada industri manufaktur tetap tidak luput dari kontrol dan pengawasan. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem ERP yang dapat membantu pengusaha manufaktur dalam memonitor proses produksi. ERZAP memiliki berbagai menu yang dapat Anda gunakan untuk memudahkan koordinasi antar departemen karena data dari tiap departemen saling terhubung dan dapat dilihat oleh PIC masing-masing pada back office. Anda dapat mengecek ketersediaan bahan baku dan mengelola sumber daya lain melalui ERZAP yang telah dilengkapi dengan beberapa modul, antara lain.

  1. Modul produksi
  2. HRM (Human Resource Management)
  3. CRM (Customer Relationship Management), Inventory
  4. dan berbagai modul lainnya.

Temukan manfaat penggunaan ERP di sini.

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

Menjelajahi Bali dengan Travel Guide: Jadikan Perjalanan Anda Tak Terlupakan

03-10-2023 - Dibaca: 1437 kali.
Bali, surga tersembunyi di Indonesia, telah menjadi destinasi mimpi bagi para petualang. Kecantikan alamnya yang memukau, kekayaan budayanya, dan keramahan penduduknya menjadikan Bali tidak hanya sebagai destinasi wisata biasa, tetapi juga pengalaman yang mendalam dan transformatif.
Baca selengkapnya...

Melihat Rekap Stok Detail per Serial Number/IMEI pada Sistem Toko HP

14-02-2018 - Dibaca: 7445 kali.
Laporan rekap stok digunakan user untuk melihat data persediaan berserta jumlah barang dari suatu gudang/outlet dan serial number
Baca selengkapnya...

Intip 5 Tips Menjaga Loyalitas Pelanggan agar Bisnis Anda tetap Jaya!

08-02-2022 - Dibaca: 3550 kali.
Ingin pelanggan Anda loyal pada bisnis Anda? Ketahui tips-tips berikut ini!
Baca selengkapnya...

Tutorial Stock Opname dengan Metode Scan Barcode

09-11-2019 - Dibaca: 31400 kali.
Stock Opname adalah kegiatan penghitungan barang secara fisik atas persediaan barang yang telah tercatat di ERZ4P. Secara umum, kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup menyita waktu karena user akan benar-benar terjun secara langsung memeriksa keadaan serta kondisi persediaan barang perusahaan Anda. Tapi anda tidak perlu khawatir karena ERZ4P meyediakan Fitur Stock Opname yang dapat membantu penyesuaian antara stok fisik dan stok sistem.
Baca selengkapnya...

Mengatasi Privasi Error - SSL Error - NET::ERR_CERT_DATE_INVALID - Lets Encrypt

03-10-2021 - Dibaca: 6533 kali.
Mengatasi Privasi Error - SSL Error - NET::ERR_CERT_DATE_INVALID - Lets Encrypt
Baca selengkapnya...

Ketahui Proses Produksi pada Industri Tekstil - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

ERP, Tekstil, Tekstil dan Garmen, Manufaktur Tekstil, Manufaktur, Produksi Tekstil

Industri tekstil memiliki proses produksi yang cukup panjang. Untuk itu dibutuhkan sistem ERP agar kontrol dan pengawasan produksi menjadi lebih mudah.